Semoga Tuhan memberkati hidupnya—
Doa dipagi hari dari seorang mantan pengemis cinta, fakir
asmara. Yakinlah dia bahwa hari ini ujian hidup berlangsung dengan sangat
mengenaskan. Berhari-hari dihantui oleh kertas bertuliskan banyak kertas yang
bisa membuat mata buta seketika. Well, Narumi Takahiro sejatinya tidak pernah
merasa nyenyak tidurnya selama ujian berlangsung. Ini seperti setan yang
menggangu di siang hari, kantung matanya mulai terlihat dan ia seringkali
menjadi zombie di alam nyata alih-alih khayalan semata. Takahiro menopang
dagunya, sudah tidak asing baginya bila pengawas memberitahu padanya alat apa
saja yang akan mereka pakai, toh ujian sudah berjalan dalam waktu yang baginya
sangat lama.
Tuhan, apakah dua minggu adalah waktu yang sangat lama?
Penyiksaan batin macam apa?
Naru menghela nafas, digelengkannya kepala setelah mendengar
instruksi om-om di depan. Semalam dia menghabiskan buku mantra sampai ingin
muntah, perutnya melilit, kepalanya pusing. Nggak gitu juga sih, dia hanya
sedikit merana saja dengan ujian. Meskipun Minase Ai beberapa kali mengirimkan
surat untuk menghibur hatinya alih-alih 3 diantara adalah howler yang ganasnya
minta ditelan tanpa dikunyah. Pemuda Asia ini menarik perkamen dan alat tulis
yang gosipnya anti mencontek. Ia mendesah, sesungguhnya orang-orang kementrian
mungkin tak pernah melewati masa muda, mereka tidak pernah merasakan kenakalan
remaja, hmm?
Baiklah berpikir sehat sekarang, no?
Naru mulai membubuhi perkamennya secara pelan-pelan, sejalan
dengan otaknya yang kacau balau, ia tetap semangat dua lima untuk mengerjakan
ujiannya.
[Lembar Jawaban]
Nama : Narumi Takahiro
Asrama : Nadirs
1.
Expelliarmus : Satu mantra yang digunakan oleh
penyihir untuk melepaskan senjata lawan duelnya, fungsinya untuk melepaskan
tongkat sihir yang dipegang lawan. Diambil dari bahasa latin “Expeller” yang
artinya ‘melepaskan atau mengeluarkan’ dan “Arma” yang artinya ‘senjata’.
2.
Expecto Patronum : Mantra penghasil patronus,
adalah satu-satunya mantra pengusir dementor. Mantra ini diambil dari bahasa
latin “expect” yang artinya ‘menunggu atau berharap’ sedangkan “patronus”
artinya ‘pelindung’. Jadi kurang lebih expect patronum bisa dikatakan sebagai
mantra yang menunggu perlindungan dari dementor. Biasanya berupa cahaya putih
membentuk binatang sesuai dengan kepribadian yang mengeluarkan mantra.
3.
Petrificus Totalus : Mantra yang biasa disebut
dengan Full Body-Bind, adalah mantra yang membuat tubuh lawan benar-benar tidak
bergerak. Kutukan ini biasanya digunakan untuk membatasi kekuatan individu lain
atas tubuhnya, dan sering digunakan dalam pertempuran defensif.
4.
Piertotum Locomotor : Mantra ini biasanya
dipakai untuk menggerakkan baju zirah, dimana baju tersebut bisa menuruti
perintah yang menggerakkan.
5.
Oppugno : Mantra yang digunakan oleh penyihir,
biasanya ditujukan kepada objek tak bergerak yang diperintahkan oleh si perapal
mantra untuk menyerang targetnya.
Menjauhkan tubuhnya dari meja, dan mengulet sebentar.
Omong-omong bisa juga dia ingat beberapa mantra ini, baru sadar kalau Naru tidak
bodoh-bodoh amat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar