"Menulis itu seperti bentukan hati, sepotong kisah, cerita penuh makna. Setiap kata punya arti dan setiap kalimat adalah emosi. Maka sampaikanlah keduanya dengan tanda yang benar, jangan kacaukan alurnya. Kalau perlu selipkan nada sebagai penghidupan dari sebuah karya sastra."
Senin, 29 Juli 2013
Dwitasari :): Sama Saja
Dwitasari :): Sama Saja: Kamu datang membawa banyak harapan, membawa banyak janji lewat bisikan. Kauhangatkan hatiku yang dingin dengan sesuatu yang kausebut cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar